Ahli kejiwaan dan penulis buku 'Sexual Detours', Holly Lein dari Los Angeles mengatakan, "trauma bisa menghancurkan libido alami tubuh, namun selalu ada cara tersendiri untuk mengatasinya dari setiap kejadian maupun musibah yang dialami."
1. Melahirkan
Pasca melahirkan, Anda akan menjadi ibu. Terbangun di tengah malam untuk mengganti popok, menyusui dan membuatnya berhenti menangis akan menghasilkan hormon oksitosin yang membuat ikatan ibu-anak semakin kuat. Hal ini membuat ikatan Anda dengan suami menjadi berkurang, sehingga gairah bercinta pun hilang.
Profesor Sosiologi dari University of Washington dan penulis buku 'The Great Sex Weekend' mengungkapkan bahwa fungsi tubuh Anda saat dan pasca melahirkan berubah total. Vagina yang awalnya digunakan untuk penetrasi, digunakan untuk melahirkan. Payudara untuk menstimulasi libido juga kini menjadi sumber makanan untuk si bayi.
Solusinya bisa dengan mengubah hasrat bercinta menjadi kehangatan. Pelukan kasih sayang antara suami dan istri saat menggendong anak, ciuman penuh kasih sayang, akan menghindarkan sang ibu dari trauma fisik pasca melahirkan, dan perlahan akan membangkitkan gairah bercinta lewat langkah yang lebih halus, seperti yang dipaparkan oleh Carol Queen, PhD, penulis buku 'Exhibitionism for the Shy'.
2. Sakit
Saat Anda didiagnosa mengidap penyakit, fokus hidup Anda pasti langsung berubah drastis. Yang ada di pikiran hanyalah upaya menyembuhkannya. Jangan pernah menyalahkan pasangan jika ia ingin bercinta. Justru komunikasi yang kuat dan saling pengertian dapat menjadi obat yang manjur. Pasangan yang baik akan mengerti, dengan kesehatan yang prima, maka performa bercinta akan maksimal.
Memaksakan diri untuk bercinta saat sedang sakit akan membuat tubuh bekerja lebih keras dan proses penyembuhan menjadi lebih lama akibat tenaga yang digunakan terkuras untuk aktivitas pasutri tersebut. "Saat tubuh mulai terasa lebih fit namun libido hilang, cobalah sentuhan lembut dengan pasangan," ujar Rose Hartzell, terapis seks dari San Diego Sexual Medicine di San Diego, California.
3. Pengobatan
Beberapa penyakit serius membutuhkan proses pengobatan yang lebih lama, seperti diabetes, depresi, jantung dan darah tinggi. Penggunaan obat-obatan dalam waktu yang cukup lama berefek menekan libido. Jika dokter Anda tidak bisa memberikan alternatif obat, jangan salahkan obat-obatan. Carilah cara-cara baru untuk menikmati aktivitas seksual bersama-sama. Eksplorasilah kegiatan romantis yang belum pernah dilakukan sebelumnya, tambah Dr Hartzell.
4. Menopause
"Hormon testosterone mencapai tingkat terendah sat mencapai menopause, rata-rata di umur 51 tahun," ujar Irwin Goldstein, MD selaku Kepala San Diego Sexual Medicine dan Pimred The Journal of Sexual Medicine. Menopause memang menjadikan vagina lebih kering dan penetrasi tears menyakitkan. Namun hal ini bukan berarti Anda tidak bisa bercinta. Gunakan lubrikasi dan beradaptasilah dengan keadaan tubuh.
5. Terlalu Lelah Bekerja
Mengerjakan pekerjaan yang disukai selama 12-16 jam sehari akan membuat tubuh kelelahan. Apalagi mereka yang bekerja dengan perasaan tidak bahagia? Pertahankan hal-hal kecil yang tetap membuat libido tetap menyala bagi pasangan sibuk. Kirim pesan singkat romantis hingga nakal kepada pasangan, biarkan ia tahu kalau Anda begitu menginginkan dirinya.
Saat pulang ke rumah, jangan langsung tertidur. Luangkan waktu makan malam sambil mengobrol mesra. Gunakan transisi waktu ini untuk mempertahankan keharmonisan dan gairah tetap berkobar. Saat waktu dirasa menjadi halangan, akali suasana rumah menjadi lebih romantis dengan cahaya termaram dan alunan musik yang sensual.
6. Kehilangan Pekerjaan
Saat tahu Anda akan dipecat, hal yang langsung terpikirkan adalah sumber keuangan yang hilang. Alhasil gairah bercinta padam seketika. "Ketika Anda mencari pekerjaan baru, ciptakan pola pikir baru sama seperti ketika Anda pertama kali mencari kerja. Studi membuktikan, dengan kepercayaan diri tinggi ditunjang dengan pengalaman, gairah seks tidak akan hilang begitu saja, malah justru naik," ujar Dr. Hartzell.
7. Kehilangan Rumah
Banyak sebab yang membuat seseorang kehilangan tempat tinggalnya, mulai dari bencana alam, kebakaran, hingga penggusuran atau pailit. Sambil mencari tempat yang baru, usahakan momen romantis tetap dipertahankan, seperi makan malam berdua di restoran yang terjangkau, hingga mencari lokasi baru bersama-sama. Pastikan Anda berdua meluangkan waktu bersama untuk menjaga keharminisan hubungan. Apapun musibah yang dihadapi, segalanya terasa lebih ringan dijalani dengan dukungan dari pasangan.
8. Perselingkuhan
Marah, kecewa, sedih, adalah perasaan yang dialami saat mengetahui diri ini diduakan. Jika Anda memutuskan untuk tetap bersama, komunikasikan dengan baik-baik mengapa hal tersebut sampai terjadi, cari solusi agar kejadian ini tak terulang lagi di masa mendatang, dan kuatkan hubungan dengan cara yang lebih sehat. Dr Queen menyarankan untuk saling berintrospeksi jika bersatu kembali adalah jalan yang dipilih. "Bercinta merupakan salah satu jalan untuk mempersatukan pasangan yang berpisah akibat perselingkuhan".
9. Kematian Keluarga/Teman
Saat orang yang begitu berarti meninggalkan kita untuk selamanya, akan sangat sulit untuk tetap menjalani hidup ke arah yang benar. Kehilangan anggota keluarga maupun sahabat dekat akan meningglkan luka mendalam dan kadang mengacaukan kehidupan seseorang dalam kurun waktu tertentu hingga kesedihan tersebut hilang.
Luangkan waktu bersama pasangan untuk menghargai hidup. Lakukan hal-hal menyenangkan yang menghindarkan diri dari kesedihan yang berlarut-larut. Berlibur, memelihara hewan peliharaan, hingga mencoba aktivitas baru dapat mengalirkan energi hidup positif. Pastikan aktivitas ini dilakukan bersama pasangan, karena studi menunjukkan bahwa keintiman fisik dapat menghindarkan Anda dari depresi dan penyakit yang merugikan.
10. Berat Badan Naik
"Stres dan krisis dapat membuat seseorang makan lebih banyak sehingga ia berisiko mengalami obesitas," ujar Dr Hein. Cintailah tubuh Anda dan perlakukan ia dengan baik, stres pikiran bukan alasan untuk tubuh menerima perlakuan yang negatif. Dengan mencintai diri sendiri, aura yang tampil akan berbeda, dan di mata pasangan juga efeknya kian positif.
Sikapilah berat badan yang berlebihan dengan mental positif seperti olahraga, memilih makanan yang menyehatkan, aktivitas yang menyenangkan hati dan pikiran. Hal ini akan membuat Anda semakin menarik di mata pasangan, dan menjadi keseksian tersendiri yang membangkitkan libido.
GO |
0 comments:
Posting Komentar